Archive for 2020
Mekanisme Molekuler Sintesis, Aksi Katekolamin Dan Kartisol Dalam Merespon Stres
Stres merupakan kondisi yang didalamnya terdapat permintaan yang melebihi kemampuan untuk memenuhinya. Oleh karena itu stres digambarkan keadaan organisme di bawah pengaruh kekuatan internal dan ekternal yang dapat mengancam untuk mengubah keseimbangan dinamis (homeostatis). Stres merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peptic ulcer, diabetes, immunosupresan dan disfungsi sistem reproduksi. Hal ini disebabkan stres mempengaruhi sistem metabolisme dan hormonal tubuh. Berdasarkan konsep stres yang dikenalkan oleh Hans Selye dan Walter Cannon, stres merupakan respon non spesifik terhadap stresor yang selalu menginduksi aktivasi pelepasan hormone glukokortikoid dan katekolamin. Hormon ini mempengaruhi sebagian besar metabolisme tubuh (Dharmayanti, 2012)
Katekolamin termasuk neurotransmiter seperti dopamin, epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin), yang dilepaskan selama respons stres tubuh. Tempat diproduksinya di kelenjar adrenalin, batang otak, dan otak. Dapat bersirkulasi dalam darah di mana temapatnya bertindak sebagai hormon dan dipecah setelah hanya beberapa menit kemudian diekskresikan dalam urin. (www.verywellmind.com) Seperti yang diketahui bahwa epinefrin dan norepinefrin memainkan peran yang penting dalam respons terhadap stres karena keduanya menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah meninngkat. Epinefrind dan norepinefrin adalah katekolamin dan bila mereka berada dalam aliran darah, maka disebut circulating catecholamines (katekolamin yang beredar). Secara khusus dapat dikemukakan bahwa tingkat norepinefrin yang rendah akan mengakibatkan depresi biasanya disebut dengan katekolamin sistem saraf pusat (sentral). Secara kimiawi keduanya bertindak dengan sistem yang berbeda dan memiliki pengaruh yang berbeda. Katekolamin circulating catecholamines akan merangsang sistem kardiovaskular serta meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sedangkan katekolamin pusat (sentral) merangsang sistem limbik dan meningkatkan rangsangan suasana hati dan rangsangan kognitif. (Saemun, 2006)
Sintesis katekolamin biasanya dimulai dengan tirosin. Enzim tirosin hidroksilase (TH) mengubah asam amino L-tirosin mejadi 3, 4 dihydroxyphenylalanine (L-DOPA). Hidroksilasi L-tirosin oleh hasil TH dalam pembentukan perkursor DA L-DOPA, yang dimetabolisme oleh aromatik L-asam amino decarboksilase (AADC) ke pemancar dopamin. Langkah ini terjadi sangat cepat sehingga sulit untuk mengukur L-DOPA di otak tanpa terlebih dahulu mengambat AADC. Dalam neuron yang mengguanakan DA sebagai transmiter, dekarboksilase L-DOPA menjadi dopamin adalah langkah terakhir dalam pembentukan transmiter, namun dalam neuron-neuron yang menggunakan norepinefrin (noradrenalin) atau epinefrin (adrenalin) sebagai pemancar, enzimdopamin β-hidroksilase (DBH), yang mengubah dopamin untuk menghasilkan norepinefrin, juga hadir. Masih dalam neuron lain di mana epinefrin adalah transmiter, enzim ketiga phenylethanolamine N-methyltransferase (PNMT) mengubah norepinefrin menjadi epinefrin. Dengan demikian, sel yang menggunakan epinefrin sebagai pemancarnya mengandung empat enzim (TH, AADC, DBH, dan PNMT), sedangkan neuron norepinefrin hanya mengandung tiga enzim (kurang PNMT) dan sel dopamin hanya dua (TH dan AADC). (en.m.wikipedia.org)
Katekolamin disintesis dari jaringan saraf medula adrenal. Kelenjar ini merupakan sumber utama dari epinefrin dalam sirkulasi. Katekolamin disintesis dari tirosin dan kemudian disimpan dalam granula yang analog dengan granula yang mensekresi hormon polipeptida. Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (DOPA) oleh hidroksilase tirosin, dan DOPA diubah menjadi dopamin dalam sitoplasma oleh dekarboksilase asam amino-L aromatik. Dopamin kemudian diambiI oleh suatu pengangkut katekolamin ke dalam membran granula, yang diubah menjadi norepinefrin (oleh β-hidroksilase dopamin), produk akhir yang dilepaskan oleh sebagian besar sel penghasil katekolamin tubuh. Namun, dalam medula adrenal dan hanya beberapa lokasi lain, ditemukan feniletanolamin-O- metiltransferase (PNMT); pada kasus-kasus ini, norepinefrin meninggalkan vesikel untuk kembali ke sitoplasma, di mana PNMT mengubah norepinefrin menjadi epinefrin, yang diambil oleh granula untuk sekresi. Katekolamin disimpan dalam granula ini dengan kromogranin A dan ATP dan dilepaskan dengan unsur-unsur ini. (Anwar, 2005)
Kortisol adalah hormon steroid dari golongan glukokortikoid yang diproduksi oleh sel di dalam area fasikulata pada kelenjar adernal sebagai respon terhadap Adrenocortucotropic Hormone (ACTH) yang diskresi oleh kelenjar hipofisis, selain itu hormon kortisol juga diproduksi oleh hepar (hati). Peningkatan produksi ACTH dari kelenjar posterior dan mengaktifkan neuron andrenergik dari locus caeruleas/ norepinephrine (LC/NE). Sistem LC/NE bertanggung jawab untuk merespon langsung terhadap stresor dengan “melawan atau lari (fight or flight), yang didorong oleh epinefrin dan norepinefrin. ACTH merangsang disekresinya kortisol dari kortek adrenal, untuk membuat mekanisme adaptasi terhadap stres yang dialami.(Sugiharto, 2012) ACTH mengatur sekresi kortisol kemungkinan dengan cara mengatur pergerakan kalsium ke dalam sel target yang mensekresi kortisol. (id.wikipedia.org)
Hormon glukokortikoid adalah steroid yang memiliki 21 atom karbon dengan fungsi utama meningkatkan glukoneogenesis. Glukokortikoid pada manusia biasa disebut dengan kortisol yang dihasilkan pada zona fascikulata, dan zona glomerulosa.(Lukman, 2008)
Pemberian nama Kortisol atau glukokortikoid karena kemampuannya menambah produksi glukosa. Glukokortikoid menambah produksi glukosa hati dengan cara meningkatkan kecepatan glukoneogenesis, melepas asam amino dan menyebabkan hormon lain untuk merangsang metabolik kunci. pelepasan ACTH dari pituitaria anterior dapat terjadi ketika tubuh dalam keadaan stres. Tingkat stres yang tinggi pada seseorang menyebabkan tingginya kadar kortisol dalam darah.(Setiyono, Prasetyo, & Maramis, 2015) Pada saat mengalami stres laju metabolisme dalam tubuh akan tinggi sehingga kebutuhkan glukosa sebagai bahan bakar pembentuk energi akan meningkat, dalam membantu penyediaan akan kebutuhan glukosa yang meningkat perlu adaya kortisol sebagai pembantu dalam penyediaan tersebut.
Glukokortikoid menambah produksi glukosa hati dengan cara meningkatkan kecepatan glukoneogenesis; melepas asam amino dan menyebabkan hormon lain untuk merangsang proses metabolic kunci, termasuk glukoneogenesis dengan efesiensi maksimal. Pada keadaan normal, efek ini dilawan dengan pelepasan insulin yang mempunyai efek berlawanan dengan glukokortikoid. Efek keseimbangan ini biasanya menghasilkan kadar glukosa darah dalam keadaan normal, tetapi dalam keadaan kurang insulin dapat mengalami hiperglikemia sebagai respon terhadap glukokortikoid. Sebaliknya dalam keadaan kurang glukokortikoid akan menyebabkan kurangnya produksi glukosa dan kurangnya cadangan glikogen serta sangat sensitif terhadap insulin.(Lukman, 2008)
FOSIL
Bumi sebagai tempat dan kehidupan manusia menyimpan sumber daya alam yang mensejahterakan. (Nur, 2010) bumi terdapat banyak jenis makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya baik itu binatang, manusia maupun tumbuhan. Semua makhluk hidup tersebut pasti akan mengalami kematian. Setelah mengalami kematian sebagian dari makhluk itu meninggalkan sisa-sisa kehidupan dalam jangka waktu yang lama dan biasa dikenal dengan istilah fosil.
Fosil berupa tulang belulang atau daun yang tersimpan dalam bantuan yang berasal dari makhluk hidup yang sudah mati. Fosil mempunyai nilai yang sangat penting dalam mempelajari evolusi untuk memberikan bukti yang sangat penting untuk mendukung berbagai teori kehidupan pada masa lalu. Nilai utama fosil terletak pada fungsinya sebagai rekaman yang tidak diragukan lagi mengenai perkembangan kehidupan dari zaman ke zaman di bumi ini. Oleh karena perlu adanya sebuah karya tulis tentang fosil baik berupa paper atau makalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Fosil (bahasa Latin: fossa yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah") adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen. Hewan atau tumbuhan yang dikira sudah punah tetapi ternyata masih ada disebut fosil hidup. Fosil yang paling umum adalah kerangka yang tersisa seperti cangkang, gigi dan tulang. Fosil jaringan lunak sangat jarang ditemukan. (id.wikipedia.org. 2019) melalui berbagai proses kimiawi dan fisika di dalam bumi, bagian tubuh organisme tersebut berubah menjadi semakin keras sehingga akhrinya membantu (museum.geology.esdm.go.id. 2019)
Menurut (Alice. 2018) Fosil adalah sisa-sisa hidup dari suatu organisme, tanaman, hewan, atau mikroba. Sedangkan (Paul. 2004) menyatakan fosil adalah sisa-sisa atau bukti hewan atau tanaman yang telah diawetkan secara alami. Jadi dapat penulis simpulkan bahwa fosil adalah sisa-sisa atau sebuah bukti adanya kehidupan dari waktu sebelumnya atau zaman purba. Fosil dapat memberikan petunjuk tentang dunia masa lampau. Oleh karena itu fosil memberikan informasi bahwa berbagai bentuk kehidupan telah menduduki planet ini khsusunya di bumi. Adapun dari segi manfaatnya fosil dapat menjadi bukti penyusunan skala waktu geologi sehingga dapat diketahui kehidupan telah berkembang dari waktu ke waktu.
- Jika rangka sepenuhnya berisi larutan cair dan penguraian terjadi pada tahap lanjutan, struktur dalam membatu.
- Jika rangka sepenuhnya digantikan oleh mineral selain aslinya, suatu salinan lengkap cangkang akan dihasilkan.
- Jika cetakan persis rangka terbentuk akibat tekanan, maka sisa-sisa permukaan luar rangka mungkin bertahan.
- Animalia-fosil-fosil dari kerajaan hewan, dengan spesimen tertua yang diketahui berasal dari 600 juta tahun silam.
- Plantaea-fosil-fosil dari kerajaan tumbuhan, dengan spesimen tertua yang diketahui berasal dari 500 juta tahun silam.
- Monera-fosil-fosil bakteri tanpa inti, dengan spesimen tertua yang diketahui berasal dari 3,9 milyar tahun silam.
- Protoctista-fosil-fosil organisme bersel tunggal. Spesimen tertua yang diketahui berasal dari 1,7 milyar tahun silam.
- Fungi-fosil-fosil organisme bersel banyak. Spesimen tertua yang diketahui berasal dari 550 juta tahun silam.
- Umur lebih dari 10.000 tahun yang lalu.
- Organisme memiliki bagian tubuh yang sulit.
- Mengalami pelestarian.
- Terjadi secara alami.
- Mengandung kadar oksigen dalam jumlah kecil.
- Bebas dari bakteri pembusuk. (www.gurupendidikan.co.id. 2019)
AKSI HORMON PADA MANUSIA
Aksi hormon dalam tingkat selular
Fakor yang mempengaruhi aksi atau kinerja hormon adalah:
Kelainan hormon serta treatment
Dampak Pencemaran Plastik di Perairan Laut
Pencemaran air laut, merupakan salah satu masalah besar yang harus ditindak lanjuti. Salah satu penyebab pencemaran air laut adalah limbah plastik. Sejak tahun 2014, jumlah sampah plasik yang telah mencemari laut mencapai lebih dari 5 trilliun plastik atau setara dengan 250.000 ton plastik yang mengapung di laut (Barboza et al, 2018). Polusi plastik kini telah menjadi keprihatinan global karena sampah plastik telah mencapai semua lautan di dunia dan memberikan efek negatif pada organisme laut dan keanekaragaman hayati serta pada mata pencaharian manusia dan ekonomi. Sampah plastik dilaut juga memberi dampak negatif yang cukup besar bagi masyarakat pesisir untuk mempertahankan pendapatan pariwisata terutama bagi nelayan (Thevenon & Carroll, 2015).
Sampah plastik dilaut dihasilkan dari infrastruktur dan manajemen pembuangan limbah yang tidak memadai dan juga kurangnya pengetahuan publik tentang dampak lingkungannya. Selain itu, partikel plastik berkepadatan rendah yang mengapung di permukaan laut menyebabkan kontaminan hidrofobik pada air laut yang tercemar di sekitarnya, dan melepaskan bahan kimia beracun intrinsiknya (bahan tambahan plastik) sementara partikel tersebut dapat terurai menjadi partikel yang lebih kecil memerlukan beberapa dekade hingga berabad-abad karena ketahanannya yang tinggi terhadap degradasi alami (Thevenon & Carroll, 2015).
Bukti penurunan biodiversitas laut
Deskripsi Kasus
Meningkatnya jumlah sampah plastik yang menuju perairan menyebabkan munculnya rantai masalah. Kehadiran sampah plastik dapat mengancam keanekaragaman hayati laut. Berdasarkan laporan Dias & Lovejoy (2012), menunjukkan bahwa 663 spesies di perairan laut terkena dampak dari polusi plastik. Lebih dari setengahnya terjadi karena entanglement dan ingestion. Jumlah spesies yang terganggu karena polusi plastik saat ini meningkat hingga lebih dari 40%. Menurut Thevenon & Carroll (2015), Terancamannya keanekaragaman laut oleh adanya induksi sampah plastik terjadi karena beberapa mekanisme yakni secara langsung entanglement dan ingestion juga secara tidak langsung yakni menimbulkan introduksi invasive spesies.
Dampak langsung yang ditimbulkan oleh meledaknya sampah plastik dilaut adalah terjeratnya (entanglement) biota laut pada sampah plastik seperti terperangkap pada sisa jaring, botol bekas , dan lain sebagainya. Biota laut yang terjebak pada sampah plastik akan susah dalam melakukan pergerakan dan mencari makan, berkurang kemampuan hidupnya, terlukai badannya sehingga menyebabkan kematian secara perlahan. Beberapa kasus yang telah dilaporkan menunjukkan bahwa biota laut yang berukuran besar seperti penyu, paus, seabird memiliki potensi yang lebih besar untuk terperangkap pada polusi plastik (Law, 2017).
Selain itu data menunjukkan bahwa fenomena ingestion yakni ketika biota laut mengkonsumsi sampah plastik menimbulkan dampak paling serius terhadap ancaman kepunahan biota laut. Hal tersebut dikarenakan konsumsi sampah plastik dapat terjadi pada biota laut baik yang berukuran kecil maupun besar. Fenomena ingestion dapat menimbulkan rantai penyebaran polusi plastik secara tidak langsung yakni melalui persebaran rantai makanan. Menurut Karlsson et al (2018), Meskipun tidak mudah menghitung secara pasti berapa banyak spesies yang terancam oleh polusi plastik, namun hingga saat ini sudah ada ratusan spesies yang terbukti mengkonsumsi plastik.
Seperti kita ketahui bahwa plastik mengandung bahan kimia berbahaya. Plastik yang dimakan dapat berupa makroplastik ataupun mikroplastik. Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek yang ditimbulkan dari konsumsi plastik diantaranya adalah pemblokiran proses pencernaan, luka pada saluran pencernaan, keracunan bahan kimia (mikroplastik), rusaknya sistem organ pada ikan, serta menimbulkan kematian baik secara langsung atau jangka panjang. Selain itu, adanya microplastik menyebabkan deposit plastik dan distribusi plastik yang berkelanjutan antar organisme (Law, 2017).
Akumulasi sampah plastik ekosistem perairan laut dapat menyebabkan degradasi habitat dimana sampah plastik bervolume yang terapung dilaut dapat membentuk habitat baru dan memungkin penyebaran spesies invasive (Thevenon & Carroll, 2015). Penyebaran invasive (alien) spesies karena polusi plastik di laut merupakan hal yang paling jarang dilaporkan dan didikumentasikan. Plastik yan tidak mudah terurai akan terapung dilaut dalam kurun waktu yang lama dan akan terbawa arus hingga ketempat yang jauh yang tidak dapat diprediksikan secara pasti. Hal tersebut memungkinkan adanya perpindahan spesies baik hewan ataupun tumbuhan kesuatu habitat baru yang berpotensi menjadi invasive alien spesies sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem laut tersebut. Menurut (Gall & Thompson, 2015), 6 penelitian menunjukkan bahwa terdapat 85 taksa menggunakan polusi dilaut sebagai habitatnya. Sedangkan sangat jarang sekali yang melaporkan adanya fenomena invasive alien spesies, hingga saat ini baru dilaporkan 6 invasive alien spesies akibat polusi plastik.
Kesimpulan
Introduksi sampah plastik ke ekosistem air laut menyebabkan fragmentasi habitat, menimbulkan introduksi invasive alien spesies di wilayah lain, serta polusi plastik secara langsung dapat mematikan biota laut. Meningkatnya polusi plastik di ekosistem laut berpotensi meningkatkan status kepunahan biodiversitas yang ada pada air laut. Dalam upaya menanggulangi masalah tersebut, setiap individu harus sadar dan bijak dalam menggunakan dan mengelola sampah lain, serta disisi lain dibutuhkannya peraturan yang jelas mengenai penggunaan plastik.Tim penyusun:
Olfactory-Adaptasi Buku Biology Of Sensory Systems
Reseptor penciuman serangga biasanya bertempat di dalam sensilla multiporous. Sebagian besar serangga memiliki sensilia, berbentuk rambut kecil atau pasak, fungsinya sebagai mengumpulkan informasi tentang lingkungan.
Karena penciuman berkembang sangat baik pada spesies lain, penciuman sering digunakan sebagai sarana utama komunikasi. Serangga dan beberapa hewan yang lebih tinggi lainnya mensekresikan zat kimia, yang dikenal sebagai pheromone, yang terbawa udara dan tercium oleh anggota spesies lainnya. Sebagai contoh, ngegat betina melepaskan suatu pheremone yang sangat kuat sehingga ngengat jantan dapat menemukannya dari jarak beberapa mil. Jelas bahwa ngegat jantan hanya berespons terhadap pheromone dan tidak melihat ngegat betina; ngegat jantan akan tertarik kepada betina yang berada di kurungan kawat walaupun ditutupi dari penglihatan, tetapi tidak tertarik pada ngegat betina yang ada di dalam botol bening namun tidak dapat melepaskan bau-bauan.
Serangga menggunakan penciuman untuk mengkomunikasikan kematian dan juga“ cinta”. Setelah seekor semut mati, zat kimia yang terbentuk dari tubuhnya yang mengalami pembusukan memanggil semut lain untuk bangkai itu ke tempat penimbunan sampah di luar sarang. Jika seekor semut hidup secara eksperimen dibasahi dengan zat kimia dekomposisi, ia juga dibawa oleh semut lain ke tempat penimbunan sampah. Jika ia kembali ke sarang, ia akan dibawa keluar lagi. Upaya penguburan prematur itu terus berlangsung sampai “bau kematian ” menghilang.
Ketika kupu-kupu jantan atau betina mengepakkan sayapnya, saat itulah feromon tersebar diudara dan mengundang lawan jenisnya untuk mendekat secara seksual. Feromon seks memiliki sifat yang spesifik untuk aktivitas biologis dimana jantan atau betina dari spesies yang lain tidak akan merespons terhadap feromon yang dikeluarkan betina atau jantan dari spesies yang berbeda. Untuk dapat mendeteksi jalur yang dijelajahinya, individu rayap yang berada di depan mengeluarkan feromon penanda jejak (trail following pheromone) yang keluar dari kelenjar sternum (sternal gland di bagian bawah, belakang abdomen), yang dapat dideteksi oleh rayap yang berada di belakangnya. Sifat kimiawi feromon ini sangat erat hubungannya dengan bau makanannya sehingga rayap mampu mendeteksi obyek makanannya.
Semut menggunakan feromon sebagai penjejak untuk menunjukkan jalan menuju sumber makanan. Bila lebah madu menyengat, ia tak hanya meninggalkan sengat pada kulit korbannya, tetapi juga meninggalkan zat kimia yang memanggil lebah madu lain untuk menyerang. semut pekerja dari berbagai spesies mensekresi feromon sebagai zat tanda bahaya, yang digunakan ketika terancam musuh; feromon disebar di udara dan mengumpulkan pekerja lain. Bila semut-semut ini bertemu musuh, mereka juga memproduksi feromon sehingga isyaratnya bertambah atau berkurang, bergantung pada sifat bahayanya.
Feromon seks pada ikan, akan menarik ikan jantan dari betina yang akan bertelur. Pejantan yang paling sensitif akan datang terlebih dahulu.
Mamalia
Dua organ penciuman yang berbeda: pertama epitel penciuman, organ vomeronasal. Pada manusia epitel penciuman relative kecil. Mahluk primate yang lebih tinggi memanfaatkan indera visual untuk menentukan jarak dengan tepat. Hewan nocturnal, memanfaatkan dua indra untuk menentukan jarak, yaitu pendengaran dan penciuman. Besarnya epitel penciuman pada mamalia bervariasi dari 2 hingga 4 cm2 (manusia), 9,3 cm2 (kelinci), 18 cm2 (anjing), 21 cm2 pada kucing domestik. Namun ukuran tersebut tidak menentukan kemampuan ketajaman dalam penciuman,
Epitel terdiri dari tiga jenis sel: sel pendukung (seperti glia) yang mengeluarkan lendir; sel-sel neurosensori atau neuron sensorik; dan sel basal, yang tampaknya merupakan sel punca yang mampu membagi dan membentuk neuron fungsional baru sepanjang hidup. Sel penciuman adalah satu-satunya neuron dalam tubuh mamalia yang memperbarui diri sepanjang hidup.
Indera penciuman terdapat pada hidung dari ujung saraf otak nervus olfaktorius, serabut saraf ini timbul pada bagian atas selaput lendir hidung yang dikenal dengan sebutan olfaktori. Nervus olfaktorius dilapisi oleh sel-sel yang sangat khusus yang mengeluarkan fibrilfibril yang sangat halus, tenalin dengan serabut-serabut dari bulbus olfaktorius yang merupakan otak terkecil, saraf olfaktorius terletak di atas lempeng tulang etmoidalis.
Berbeda dengan indera lain, indera penciuman memiliki jalur yang relatif lebih pendek. Reseptornya yang berada di rongga hidung berhubungan langsung tanpa sinaps ke otak. Selain itu, tidak seperti indera penglihatan dan indera penglihatan yang reseptornya jauh dari permukaan, reseptor indera penciuman terpapar langsung dengan lingkungan, tanpa ada pelindung di depannya
Sistem Olfactory
Sistem olfaktorius terdiri dari reseptor di rongga hidung, daerah otak, dan jalur neural penghubung. Reseptornya berupa sel-sel yang berbentuk seperti benang dan dihubungkan dengan saraf olfaktorius. Molekul yang dilepaskan oleh substansi tertentu adalah stimulus untuk penciuman. Molekul meninggalkan substansi, berjalan melalui udara dan memasuki hidung. Molekul tersebut juga harus larut dalam lemak. Jika silia dari reseptor penciuman bertemu dengan molekul odorant terjadilah impuls listrik. Proses ini adalah proses transduksi.
Molekul odorant yang telah menembus nervus olfaktorius dari bulbus olfaktorius, akan bergerak melalui traktus olfaktorius menuju pusat olfaktoriuspada olbus temporalis di otak, dimana akan dilakukan interpretasi pada stimulus yang masuk. Namun demikian kepekaan reseptor penciuman terhadap molekul odorant akan berkurang, bahkan mudah hilang bila selalu terpapar pada bau yang sama dalam waktu yang relatif lebih lama.
Intensitas Bau dan Kualitas Bau
Walaupun indera penciuman pada manusia lebih primitive dari spesies lain, akan tetapi indera penciuman manusia masih mampu merasakan banyak kualitas bau. Orang normal diperkirakan dapat membedakan antara 10.000 sampai dengan 40.000 bau yang berbeda. Akan tetapi, kemampuan untuk membedakan bau itu tidak diimbangi dengan kekayaan perbendaharaan untuk mendeskrepsikan bau. Akibatnya, seringkali orang mendeskrepsikan suatu bau dengan meminjam istilah yang biasa dipergunakan untuk indera lain. Misalnya, bau asam, bau tajam, dan lain sebagainya.
Cara Mengetahui Ranking Jurnal Ilmiah Internasional
ya. SCIMAGO, situs ini memiliki alamat website https://www.scimagojr.com/ . SCImago Journal & Country Rank adalah portal yang tersedia untuk umum yang mencakup jurnal dan indikator ilmiah negara yang dikembangkan dari informasi yang terdapat dalam database Scopus® (Elsevier B.V.). Indikator ini dapat digunakan untuk menilai dan menganalisis domain ilmiah. Jurnal dapat dibandingkan atau dianalisis secara terpisah. Peringkat di suatu negara juga dapat dibandingkan atau dianalisis secara terpisah. Jurnal dapat dikelompokkan berdasarkan bidang subjek (27 bidang tematik utama), kategori subjek (313 kategori subjek khusus) atau menurut negara. Data kutipan diambil dari lebih dari 34.100 judul dari lebih dari 5.000 penerbit internasional dan metrik kinerja negara dari 239 negara di seluruh dunia. SJCR memungkinkan Anda juga untuk menyematkan metrik jurnal signifikan ke web Anda sebagai widget gambar yang dapat diklik.
Platform ini mengambil namanya dari indikator SCImago Journal Rank (SJR) yang dikembangkan oleh SCImago dari algoritma terkenal Google PageRank ™. Indikator ini menunjukkan visibilitas jurnal yang terdapat dalam database Scopus® dari tahun 1996.
SCImago adalah kelompok penelitian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), Universitas Granada, Extremadura, Carlos III (Madrid) dan Alcalá de Henares, didedikasikan untuk analisis informasi, representasi dan pengambilan melalui teknik visualisasi. (Sources: scimagojr.com/aboutus.php)
Berikut cara mengetahui ranking jurnal pada Scimago.
CARA LIVE STREAMING LAYAR LAPTOP DI LIVE INSTAGRAM (BROADCAST)
Cara Live Broadcast Instagram
Bahan yang perlu digunakan adalah Laptop, Salah Satu Aplikasi Browser (Microsoft Edge, Google Chrome, Firefox, dll ), Aplikasi Broadcast kalian dapan Download pada link dibawah
DOWNLOAD TEMPLATES: OBS, WIRECAST, VMIX, ZOOM, STREAMYARD
Disini saya menggunakan OBS karna lebih mudah dan ringan.
Langkah yang harus dilakukan adalah:
Membuka Aplikasi Browser, diisini saya menggunakan Microsoft Edge.
Ketik https://instafeed.me/pada kolom pencarian
Klik Go Live On Instagaram
Masuk menggunaka akun instagram kalian.
Setelah berhasil masuk akan menampilkan seperti diatas.
Pada beberapa menu kalian dapat mencostume Broadcast Titile.
Untuk memulai Live di Instagram, kalian klik tombol Create New Broadcast yang berwarna biru.
Setelah berhasil steraming, buka aplikasi OBS
Kelik tombol Setting pada pojok kanan layar
Pilih menu Stream
Copypaste laman server dan Stream key pada kolom laman instafeed tadi. Kemudian klik OK
Setelah selesai, klik tombol Start Steraming. Untuk mengatur tampilan layar di Live Instagram, kalian dapat mengaturnya dengan mengcostum tampilan di OBS. Selamat mencoba :)
FILM PENDEK (SHORT FILM) INDONESIA YANG WAJIB KAMU TONTON
Selamat Tinggal Adobe Flash di Chrome
Hari ini, Adobe mengumumkan rencananya untuk berhenti mendukung Flash pada akhir tahun 2020. Selama 20 tahun, Flash telah membantu membentuk cara Kamu bermain game, menonton video, dan menjalankan aplikasi di web. Namun selama beberapa tahun terakhir, Flash menjadi kurang umum. Tiga tahun lalu, 80 persen pengguna Chrome desktop mengunjungi situs dengan Flash setiap hari. Saat ini penggunaannya hanya 17 persen dan terus menurun.
Tren ini mengungkapkan bahwa situs bermigrasi ke teknologi web terbuka, yang lebih cepat dan lebih hemat daya daripada Flash. Mereka juga lebih aman, jadi Kamu bisa lebih aman saat berbelanja, perbankan, atau membaca dokumen sensitif. Mereka juga berfungsi pada seluler dan desktop, sehingga Kamu dapat mengunjungi situs favorit Kamu di mana saja.
Teknologi web terbuka ini menjadi pengalaman default untuk Chrome akhir tahun lalu ketika situs mulai meminta izin Kamu untuk menjalankan Flash. Chrome akan terus menghentikan Flash secara bertahap selama beberapa tahun ke depan, pertama dengan meminta izin Kamu untuk menjalankan Flash di lebih banyak situasi, dan akhirnya menonaktifkannya secara default. Kami akan menghapus Flash sepenuhnya dari Chrome menjelang akhir tahun 2020.
Jika Kamu secara teratur mengunjungi situs yang menggunakan Flash hari ini, Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana pengaruhnya terhadap Kamu. Jika situs bermigrasi ke stKamur web terbuka, Kamu tidak akan melihat banyak perbedaan kecuali Kamu tidak lagi melihat permintaan untuk menjalankan Flash di situs tersebut.
Jika situs terus menggunakan Flash, dan Kamu memberikan izin situs untuk menjalankan Flash, itu akan berfungsi hingga akhir tahun 2020. Diperlukan banyak kerja keras dengan Adobe, browser lain, dan penerbit besar untuk memastikan web siap menjadi bebas Flash. Kami mendukung pengumuman Adobe hari ini, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan semua orang untuk membuat web menjadi lebih baik. Sumber: blog.google
Album Justin Bieber – Changes (2020)
Justin Bieber telah membuka album kelimanya "Changes". Diawali dengan single 'Yummy' dan 'Intentions' ia sangat skses menghibur para beliebers di seluruh dunia. tak tanggung-tanggung video clipnya di youtube mendapatkan viewers sebanyak 519 jt, ini mungkin akan terus bertambah. Album ini merupakan spesial karena Justin berkolaborasi dengan anggota band Avengers (seperti Post Malone, Travis Scott, dan Quavo). langsung saja yuk, berikut playlist Album Changes Justin Bieber.
- All Around Me
- Habitual
- Come Around Me
- Intentions (feat. Quavo)
- Yummy
- Available
- Forever (feat. Post Malone & Clever)
- Running Over (feat. Lil Dicky)
- Take It Out On Me
- Second Emotion (feat. Travis Scott)
- Get Me (feat. Kehlani)
- E.T.A.
- Changes
- Confirmation
- That's What Love Is
- At Least For Now
- Yummy - Summer Walker Remix (feat. Summer Walker)